Sabtu, 15 Agustus 2009

Penulis :Al-Ustadz Abu Abdillah Abdurrahman Mubarak Kategori:Menalan Pahitnya ujian dalam Beraqidah,Untuk Kemuliaan Hisup Yang Hakiki[vol/No.44/1429/2008,hal=44]
Semua orang tidak pernah menduga dan mengharapkan adanya gangguan dan rintangan yang menghalangi jalan hidupnya kecil maupun besar ,Sedikit maupun banyak ,dan ringan ataupun berat .Terlebih saat dia ingin bertaqarrub kepada Allah SWT,mengemban tugas di mana dia di ciptakan untuk itu ,berharap tidak ada yang akan mengganggu,menyakti,dan mencelanya.Hanya saja itu semua sekadar harapan dan keinginan.Sunnatullah telah mendahului harapan dan keinginannya bahkan telah mendahuluipenciptaan kita,sunnatullah yang tidak akan berubah dan berganti .Catatatan hidup di lauhil mahfudz tidak akan mengali pergantian dan perombakan,sebuah ketepatan yang pasti terjadi:
Innallaha qoddara maqaadiralkholqi qobla an yakhlukho assamaawaati wal ardhi bikhomsiina alfa sanatin
“sesungguhnya Allah telah menentukan seluruh takdir makhluk lima ribu tahun sebelum menciptakan langit dan bumi.”(H.R.MUSLIM no.2653 dari sahabat Abdullah bin ‘Amrbin Al-‘Ash radhiallahuma).

0 komentar:

Posting Komentar